Piutang dari sudut pandang penjual merupakan investasi karena melibatkan penundaan antara pengiriman barang atau penyediaan jasa dan pelunasan tagihan atas itu. Dengan kata lain piutang adalah bentuk kredit perdagangan. Perusahaan berinvestasi dalam piutang untuk meningkatkan penjualan. Namun perusahaan harus menetapkan tingkat optimal piutang. Untuk memantau tingkat optimal piutang, perusahaan biasanya menggunakan cara berikut :
- Meninjau kebijakan kredit dan persyaratan, misalnya tanggal jatuh tempo, diskon untuk pembayaran awal)
- Menetapkan batas kredit
- Membebankan bungan atas tunggakan pembayaran
- Memberikan diskon atas pembayaran cepat
Untuk mengevaluasi piutang perusahaan dapat menggunakan rasio sebagai berikut :
- Presentase Piutang,
Persentase penjualan (%) = Piutang Bruto / Penjualan
- Periode penagihan,
Periode Penagihan = ( Piutang x 365 ) / Penjualan
Contoh penerapan pada Perusahaan Zasa
Perusahaan Zasa
Dipilih informasi piutang terkait
| ||
2012 | 2011 | |
Piutang Bruto | $ 28.000 | $ 25.000 |
Piutang tak tertagih | $ 4.000 | $ 5.000 |
Penjualan | $ 200.000 | $ 250.000 |
Presentase Piutang | 14% | 10% |
Periode Penagihan | 51,1 hari | 36,5 hari |
Dari penerapan rasiodiatas dapat dilihat. Penjualan pada tahun 2012 menurun sedangkan piutang bruto meningkat. Sedangkan persentase Piutang meningkat dari 10% menjadi 14%. Selain itu, periode penagihan meningkat dari 36,5 hari menjadi 51,1 hari. Artinya Perusahaan Zasa baik dalam meningkatkan piutang tetapi kurang cepat dalam penagihan piutang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar